Tanda - Tanda Kebangkrutan Dalam Bisnis

Bisnis memang penuh dengan lika-liku. Kadang menanjak, kadang pula jebol dan akhir mengalami kebangkrutan yang luar biasa. Setidaknya kita harus tahu mengapa terutama tersebut dan dapat mencegah agar tidak berdampak buruk bagi bisnis ataupun perusahaan yang kita kelola. Setelah sempat membaca dan mendengar keluh kesah dari teman-teman pebisnis, setidaknya ada beberapa hal yang patut diingat agar bisnis atau perusahaan kita tidak gulung tikar.

Secara umum :

1. Ketidaksabaran. Ternyata sabar itu terkadang membosankan dan membuat kita menjadi ragu akan apa yang telah kita lakukan selama ini. Begitu juga di bisnis. Suatu bisnis yang baru dirintis tidak akan berdiri kokoh begitu saja. Minimal perlu dukungan kesabaran. Disinilah awal kesuksesan tersebut diuji.
2. Ambisius. Ambisi itu perlu, apalagi yang dapat membangkitkan semangat usaha dan kinerja kita. Tapi ambisi tersebut harus diperhitungkan tidak asal action saja.
3. Membeli barang atau hal yang tidak ada kaitan dengan usaha atau bisnis kita. Kebiasaan tersebut akan menjadi kebiasaan buruk dan mengancam keuangan, apalagi yang dibeli tersebut bernilai tinggi dan tidak produktif.
4. Terlibat masalah hukum. Negara Indonesia adalah negara hukum. Setiap tindakan dalam bisnis juga harus sesuai dengan hukum. Penipuan,berbohong demi mendapat hasil besar dalam sekejap, tentu akan berakibat buruk bagi kelangsungan usaha yang kita jalankan. Apabila kita sudah terjerat masalah hukum, tentu reputasi terhadap usaha kita akan bernilai buruk dimata masyarakat dan di relasi bisnis kita.
5. Tidak mau belajar. Walaupun kita ada dalam kondisi usaha yang lancar, dan sukses, jangan berhenti untuk belajar. Contoh kecil saja, sekarang dengan pemanfaatan teknologi informasi kita sudah bisa mengirim email melalui handphone (Hp) tanpa harus menghidupkan computer dan masih banyak lagi seperti transaksi yang bisa dulakukan secara online. Itu semua memudahkan kita untuk bebisnis, dan kita mesti belajar dan tidak kaku terhadap perubahan eknologi maupun inovasi bisnis yang ada.

Tambahan yang lain tentu banyak membaca buku tentang manajemen bisnis dan sharing dengan pebisnis sukses. Pebisnis atau pengusaha yang baik tentu akan senang membagi ilmu sesama pebisnis lain karena itu adalah suatu perbuatan terpuji dan merupakan amal.
Semoga bermanfaat.